Agen Togel
Malaikat Tak Bersayap
Agen Togel - Malaikat Tak Bersayap atau yang biasa di kenal sebagai seorang "ÏBU" ya memang benar, Ibu adalah malaikat tak bersayap yang sealalu menjaga malaikat kecilnya hingga menjadi malaikat dewasa seperti dirinya, cerita yang saya bawakan kali ini adalah kisah nyata dan bukan hasil karangan atau rekayasa.
 |
| Agen Togel - Malaikat Tak Bersayap |
Agen Togel permaisuritoto.com akan membawakan cerita kisah nyata yang berjudul Malaikat Tak Bersayap, saya akan menceritakan sesingkat mungkin agar teman - teman sekalian tidak cepat bosan.
Langsung saja, cerita ini berawal ketika saya berumur 4 tahun, saya mempunyai seorang kakak dan adik laki-laki yang pada waktu itu masih berusia 3 tahun dan kakak perempuan saya berumur tahun.
Hampir kenangan masa kecil saya tidak ada yang saya ingat karena tidak ada sedikitpun masa kecil saya dan ke dua saudara saya yang bahagia,itu karena pada waktu itu ibu dan ayah saya bercerai karena menurut cerita dari ibu saya ayah saya adalah seorang yang suka judi dan pemabuk. Dan karena dia juga tidak sungkan untuk mengangkat tangannya kepada wanita yang saat itu juga adalah istrinya sendiri.
Itu adalah kenapa ibu dan ayah saya bercerai, dari sini saya di ajarkan hidup mandiri dan di didik keras sejak kecil,hidup kami tergolong dalam kekurangan bukan berkecukupan. Akan tetapi ibu selalu berusaha keras agar kami tidak merasakan susah yang di alami beliau waktu itu,hinaan dan cacian sudah di rasakan ibu saya pada waktu itu karena memang kami hidup dalam kehidupan yang sangat miskin dan di ikuti dengan hutang.
Sampai saya duduk di kelas 3 SD hidup kami juga tidak berubah,pada waktu itu saya sempat bekerja di pabrik kecil pembuatan batu bata, dan pada waktu saya duduk di kelas 2 SMP saya bekerja untuk mengangkat pasir dari dalam sungai ke atas dengan upas yang sangat kecil 20.000 saja untuk satu tumpukan besar. Tetapi uang 20.000 di jaman saya dulu adalah nominal yang sangat besar karena utuk mendapatkan uang 20.000 butuh kerja yang sangat keras sekali, itu juga semua tanpa sepengetahuan ibu saya.
pada waktu saya duduk di kelas 6 SD ibu sempat menikah lagi dengan lelaki yang tidak jauh beda dengan ayah saya yang pertama sekali, Tukang mabuk tetapi tidak menyakiti ibu saya dengan tangannya, akan tetapi ketika ia pulang dengan keadan mabuk,apapun yang berada di sekitarnya akan di buang dan di banting dan pada akhirnya ibu saya bercerai kembali.
Sampai saya lulus dari tingkat SMA ibu saya tetap bekerja dan pada waktu itu saya merantau ke Jakarta untuk bekerja,tetapi saya hanya bertahan selama 4 bulan saja di karenakan tidak ada orang yang datang untuk membeli barang yang kami jual, akhirnya saya memutuskan untuk pulang. Hidup kami sudah jauh lebih baik ketika kami sudah keluar dari kampung tempat kami hidup dalam kemiskinan dulu.
Sampai saya merantau jauh untuk bekerja di pulau orang asing, hanya ada 1 pesan yang saya ingat, beliau berkata "Jangan ikuti mereka yang tidak baik" dan selama saya tumbuh besar hingga sekarang 1 yang menjadi pedoman hidup saya hingga kini,yaitu pesan dari ibu saya ketika saya masih kecil :
"Jangan sakiti seorang perempuan dengan tangan mu, jaga dia seperti ibumu, karena kelak perempuan itu akan menjadi seorang ibu juga sama seperti ibu mu saat ini, jangan memarahi mereka walau mereka yang salah, sayangi mereka dengan hati mu bukan dengan tangan mu." itulah kalimat yang saya ingat sampai saat ini dan hingga saya mencapai hari tua saya.
Inilah cerita yang tidak seberapa,cerita yang sangat sedikit membosankan dari kami Bandar Togel Permaisuritoto.com yang dapat kami bagikan sedikit untuk teman - teman sekalian.
Jika ada kata yang salah kami Togel Online Permaisuritoto.com minta maaf kepada teman-teman sekalian
sekiranya inilah cerita yang bisa kami bawakan untuk teman-teman sekalian.
Dari judul di atas Malaikat Tak Bersayap Pesan kami untuk anda para pembaca di manapun kalian berada "Sayangilah Ibu mu,wanita yang selalu bersamamu sampai dirimu menjadi dewasa ,jangan sakiti ibumu dengan tangan mu dan perkataan mu,karena perasaannya akan lebih sakit jika mendengar perkataan anaknya yang sedang marah kepada dirinya dari pada orang lain yang mencibirnya, jagalah wanita yang akan menjadi calon istrimu nantinya,terimalah mereka apa adanya,sayangilah mereka dengan hatimu seperti kau menyayangi ibumu,kelak wanita yang akan melahirkan anakmulah paling berjasa untuk anak-anak mu di kemudian hari." Trimakasih.
Salam hangat dari kami www.PERMAISURITOTO.com
